KEDELAI
(Glycine max, (Linn.) Merrill.)
Nama Lokal :
Kedelai (Indonesia); kedhele (Madura); kedelai, kacang jepun, kacang bulu (Sunda); lawui (Bima); dele, dangsul, dekeman (Jawa); retak Menjong (Lampung); kacang rimang (Minangkabau); kadale (Ujung Pandang).
Uraian :
Kedelai sudah dibudidayakan sejak 1500 tahun SM dan baru masuk Indonesia, terutama Jawa sekitar tahun 1750. Kedelai paling baik ditanam di ladang dan persawahan antara musim kemarau dan musim hujan. Kedelai mempunyai perawakan kecil dan tinggi batangnya dapat mencapai 75 cm. Bentuk daunnya bulat telur dengan kedua ujungnya membentuk sudut lancip dan bersusun tiga menyebar dalam satu untaian ranting yang menghubungkan batang pohon. Kedelai berbuah polong yang berisi biji-biji. Menurut varitasnya ada kedelai yang berwarna putih dan hitam. Baik kulit luar buah polong maupun batang pohonnya mempunyai bulu-bulu yang kasar berwarna coklat. Untuk budidaya tanaman kedelai di pulau Jawa yang paling baik adalah pada ketinggian tanah kurang dari 500 m dpl.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Diabetes melitus, sakit ginjal, reumatik.
Komposisi :
Kandungan Kedelai (100 gr.), protein 34,9 gr, kalori 331 kal, lemak 18,1 gram, hidrat arang 34,8 gr, kalsium 227 mg, fosfor 585 mg, besi 8 mg, vitaminA 110 SI, vitamin B1 1,07 mg, air 7,5 gr.
Posting Komentar