SIRSAK
(Annona muricata, Linn.)
Nama Lokal :
Sirsak (Indonesia); nangka sabrang, nangka landa (Jawa); nangka walanda, sirsak (Sunda); nangka buris (Madura); srikaya jawa (Bali); deureuyan belanda (Aceh); durio ulondro (Nias); durian batawi (Minangkabau); jambu landa (Lampung); langelo walanda (Gorontalo); sirikaya balanda (Bugis dan Ujung pandang); wakano (Nusa Laut); naka walanda (Ternate); naka (Flores).
Uraian :
Sirsak berupa tumbuhan atau pohon yang berbatang utama berukuran kecil dan rendah. Daunnya berbentuk bulat telur agak tebal dan pada permukaan bagian atas yang halus berwarna hijau tua sedang pada bagian bawahnya mempunyai warna lebih muda. Tumbuhan ini dapat tumbuh di sembarang tempat. Tetapi untuk memperoleh hasil buah yang banyak dan besar-besar, maka yang paling balk ditanam di daerah yang tanahnya cukup mengandung air. Di Indonesia, sirsak tumbuh dengan baik pada daerah yang mempuyai ketinggian kurang dari 1000 meter dpl. Buah Sirsak yang sudah masak lebih berasa asam daripada manis. Pengembangbiakan sirsak yang paling baik adalah melalui okulasi dan akan menghasilkan buah pada usia 4 tahunan setelah ditanam.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Ambeien, sakit kandung air seni, bayi mencret, anyang-anyangan (sering kencing tetapi sedikit), sakit pinggang, bisul.
Komposisi :
Sirsak pada setiap 100 gramnya mengandung nilai kalori sebanyak 65 kalori, protein 1 gr, lemak 0,3 gr, hidrat arang 16,3 gr, kalsium 14 mg, fosfor 27 mg, besi 0,6 mg, vitamin A 10 SI, vitamin B 0,07 mg, vitamin C 20 mg dan zat air 81,7 persen. Di samping itu, pada bagian daun dan batangnya mengandung unsur senyawa tanin, fitosterol, ca-oksalat clan alakaloid murisine.
Posting Komentar