LIDAH ULAR
(Hedyotis corymbosa (L.) Lamk)
Uraian :
Merupakan herba, tegak atau condong, dan sering bercabang mulai dari pangkal batangnya, tinggi 0,05 - 0,6 meter. Batang bersegi empat, gundul atau dengan sisik sangat pendek, bercabang, tebal l mm, warna hijau kecoklatan sampai hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, kecoklatan, garis tengah rata-rata 1 mm, akar cabang berbentuk benang. Daun tunggal, berhadapan atau bersilang berhadapan, helaian; relatif kecil 1-3,5 cm x 1,5-7 mm, ujung dan pangkalnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik-sisik kecil sepanjang tepi daunnya tangkai daun sangat pendek. Bunga susunan majemuk mulai 2-8 bunga, bertangkai, di ketiak. Kelopak 4, sama panjang dengan bakal buahnya. Mahkotanya 4, putih atau ungu pucat,panjang kira-kira 2 mm. Benang sari 4, tersisip seakan-akan di atas tabung mahkota. Buah panjang 1,75 - 2 mm, lebar 2-2,5 mm, pada permukaan luar di dekat bagian ujung terdapat sisakelopak berupa tonjolan kecil runcing. Biji bersudut-sudut. Di Jawa tumbuh pada daerah dengan ketinggian 1- 800 meter dpl,dapat sampai daerah dengan ketinggian 1425 m dpl, di daerah terbuka banyak mendapat sinar matahari, tidak terlampau basah, daerah berbatu, di tepi jalan, halaman, parit, taman, secara lokal melimpah.
Khasiat untuk kesehatan untuk mengobati sakit :
Tukak lambung, disentri, habis bersalin, gangguan pencernaan, obat turun panas.
Komposisi :
Mengandung senyawa iridoid antara lain asperulosid, skandosidmetilester, benzoilskandosidinetilester, asam ursolat, asam oleanolat, n-benzoil-1-fenilalanil -1-fenilalaninol asetat.
Posting Komentar