Nama Lokal :
Belimbing asam (Indonesia), calincing (Sunda); blimbing wuluh (Jawa), bhalimbing bulu (Madura); blimbing buluh (Bali), selimeng (Aceh), balimbing (Lampung); balimbeng (Flores), celane (Bugis), takurela (Ambon).Uraian :
Tanaman ini dapat tumbuh baik di tempat-tempat terbuka yang mempunyai ketinggian kurang dari 500 meter di atas permukaan air laut. Tanaman ini tumbuh baik di daerah tropis dan di Indonesia banyak dipelihara di pekarangan atau kadang-kadang tumbuh secara liar diladang atau tepi hutan. Tumbuhan ini tingginya dapat mencapai lebih dari 10 meter dan mempunyai batang yang keras. Ada dua varitas dari tumbuhan belimbing asam yaitu yang menghasilkan buah berwarna hijau dan kuning muda atau sering pula dianggap berwarna putih. Batangnya tidak banyak memiliki cabang, sedangkan daunnya bersirip genap. Bunganya kecil-kecil menggantung berwarna merah atau keunguan dengan buah memanjang dan dalamnya berongga berbiji-biji. Daging buahnya banyak mengandung air yang rasanya asam.Khasiat untuk kesehatan :
Digunakan untuk mengobati penyakit batuk, beguk, encok, sariawan, hipertensi, diabetes melitus, demam, radang poros usus, menghilangkan jerawat.Komposisi :
Buah belimbing asam mengandung asam oksalat dan kalium. Disamping itu, daun belimbing asam mengandung ekstrak untuk melawan staphylococus.
Posting Komentar