BAYAM DURI

BAYAM DURI (Amaranthus Spinousus, Linn.
 
Nama Lokal : 
Bayam eri, bayem raja, bayem roda, bayem cikron (Jawa); senggang cucuk (Sunda), bayam keruai (Lampung); ternyak duri, ternyak lakek (Madura), podo maduri (Bugis). 
Uraian : 
Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam duri adalah pada pohon batang, tepatnya dipangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga tiap orang mengenal sebagai bayam duri. Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Bayam duri banyak tumbuh secara liar di pekarangan rumah, ladang atau di jalan-jalan kampung. Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25-35oC. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Kencing nanah, kencing tidak lancar, bronkhitis, tambah darah, eksim, bisul, demam. 
Komposisi : 
Bayam duri mengandung amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, garam fosfat, zat besi, serta Vitamin (A, C, K dan piridoksin = B6).
BAYAM DURI (Amaranthus Spinousus, Linn.
 
Nama Lokal : 
Bayam eri, bayem raja, bayem roda, bayem cikron (Jawa); senggang cucuk (Sunda), bayam keruai (Lampung); ternyak duri, ternyak lakek (Madura), podo maduri (Bugis). 
Uraian : 
Tumbuhan ini mempunyai batang lunak atau basah, tingginya dapat mencapai 1 meter. Sebagai tanda khas dari tumbuhan bayam duri adalah pada pohon batang, tepatnya dipangkal tangkai daun terdapat duri, sehingga tiap orang mengenal sebagai bayam duri. Bentuk daunnya menyerupai belahan ketupat dan berwarna hijau. Bunganya berbentuk bunga bongkol, berwarna hijau muda atau kuning. Bayam duri banyak tumbuh secara liar di pekarangan rumah, ladang atau di jalan-jalan kampung. Bayam duri tumbuh baik di tempat-tempat yang cukup sinar matahari dengan suhu udara antara 25-35oC. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Kencing nanah, kencing tidak lancar, bronkhitis, tambah darah, eksim, bisul, demam. 
Komposisi : 
Bayam duri mengandung amarantin, rutin, spinasterol, hentriakontan, tanin, kalium nitrat, garam fosfat, zat besi, serta Vitamin (A, C, K dan piridoksin = B6).
Detail

BAYAM

Tanaman Obat :
BAYAM (Amaranthus tricolor L.) 

Nama Lokal : 
Jakarta : bayam glatik, b. Putih, b. Merah. Jawa: bayem abrit, b. Lemah, b. Ringgit, b. Sekul, b. Siti, Maluku: jawa lufife, tona magaahu, hohoru itoka tokara, baya rohiha, loda kohori. Nama simplisia : Amaranthi tricoloris folium (daun bayam), Amaranthi tricoloris Radix (akar bayam). 
Uraian : 
Tanaman bayam berasal dari Amerika tropik. Sampai sekarang, tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5-2.000 meter dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas. Bayam merupakan herba setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1 meter, dan bercabang. Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta warnanya hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga dalam tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bunga berbentuk bulir. Bayam yang dijual di pasar dan biasa di konsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan atau bayam sekul. Terdapat tiga varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah, dan bayam putih (Blitum album), yang berwarna hijau keputih-putihan. Daun dan batang bayam merah mengandung cairan berwarna merah. Selain A. Tricolor, terdapat bayam jenis lain, seperti bayam kakap (A. Hybridus), bayam duri (A. Spinosus), dan bayam kotok/bayam tanah (A. Blitum). Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. tricolor dan A. hybridus sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar. Panen bayam cabut paling lama dilakukan selama 25 hari. Setelah itu, kualitasnya akan menurun karena daunnya menjadi kaku. Tanaman bayam dapat diperbanyak dengan biji. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Daun bayam digunakan untuk membersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut, tekanan darah rendah, kurang darah, dan gagal ginjal. Akar digunakan untuk pengobatan disentri. 
Komposisi : 
Bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin, dan vitamin (A, B dan C).
Tanaman Obat :
BAYAM (Amaranthus tricolor L.) 

Nama Lokal : 
Jakarta : bayam glatik, b. Putih, b. Merah. Jawa: bayem abrit, b. Lemah, b. Ringgit, b. Sekul, b. Siti, Maluku: jawa lufife, tona magaahu, hohoru itoka tokara, baya rohiha, loda kohori. Nama simplisia : Amaranthi tricoloris folium (daun bayam), Amaranthi tricoloris Radix (akar bayam). 
Uraian : 
Tanaman bayam berasal dari Amerika tropik. Sampai sekarang, tumbuhan ini sudah tersebar di daerah tropis dan subtropis seluruh dunia. Di Indonesia, bayam dapat tumbuh sepanjang tahun dan ditemukan pada ketinggian 5-2.000 meter dpl, tumbuh di daerah panas dan dingin, tetapi tumbuh lebih subur di dataran rendah pada lahan terbuka yang udaranya agak panas. Bayam merupakan herba setahun, tegak atau agak condong, tinggi 0,4-1 meter, dan bercabang. Batang lemah dan berair. Daun bertangkai, berbentuk bulat telur, lemas, panjang 5-8 cm, ujung tumpul, pangkal runcing, serta warnanya hijau, merah, atau hijau keputihan. Bunga dalam tukal yang rapat, bagian bawah duduk di ketiak, bagian atas berkumpul menjadi karangan bunga di ujung tangkai dan ketiak percabangan. Bunga berbentuk bulir. Bayam yang dijual di pasar dan biasa di konsumsi sebagai sayuran dikenal dengan bayam cabutan atau bayam sekul. Terdapat tiga varietas bayam yang termasuk ke dalam Amaranthus tricolor, yaitu bayam hijau biasa, bayam merah (Blitum rubrum), yang batang dan daunnya berwarna merah, dan bayam putih (Blitum album), yang berwarna hijau keputih-putihan. Daun dan batang bayam merah mengandung cairan berwarna merah. Selain A. Tricolor, terdapat bayam jenis lain, seperti bayam kakap (A. Hybridus), bayam duri (A. Spinosus), dan bayam kotok/bayam tanah (A. Blitum). Jenis bayam yang sering dibudidayakan adalah A. tricolor dan A. hybridus sedangkan jenis bayam lainnya tumbuh liar. Panen bayam cabut paling lama dilakukan selama 25 hari. Setelah itu, kualitasnya akan menurun karena daunnya menjadi kaku. Tanaman bayam dapat diperbanyak dengan biji. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Daun bayam digunakan untuk membersihkan darah sehabis bersalin, memperkuat akar rambut, tekanan darah rendah, kurang darah, dan gagal ginjal. Akar digunakan untuk pengobatan disentri. 
Komposisi : 
Bayam mengandung protein, lemak, karbohidrat, kalium, zat besi, amarantin, rutin, purin, dan vitamin (A, B dan C).
Detail

BAWANG PUTIH

Tanaman Obat :

BAWANG PUTIH (Allium satium. Linn
 
Nama Lokal : 
Bawang putih (Indonesia), bawang (Jawa); bawang bodas (Sunda), bawang handak (Lampung); kasuna (Bali), lasuna pute (Bugis), bhabang pote (Madura); bawa bodudo (Ternate), kalfeo folue (Timor). 
Uraian : 
Bawang putih termasuk dalam genus afflum atau di Indonesia lazim disebut bawang putih. Bawang putih termasuk klasifikasi tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun, bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm, mempunyai batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita terdiri dari serabut-serabut kecil yang berjumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, namun sekarang di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang biak pada ketinggian berkisar 200-250 meter dpl. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Hipertensi, asma, batuk, masuk angin, sakit kepala, sakit kuning, sesak nafas, busung air, ambien, sembelit, luka memar, abses luka benda tajam,digigit serangga, cacingan, sulit tidur. 
Komposisi : 
Kandungan kimia : dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : protein sebesar 4,5 gram. lemak 0,20 gram, hidrat arang 23,10 gram, vitamin B1 0,22 miligram, vitamin C 15 miligram, kalori 95 kalori, posfor 134 miligram, kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gram. Di samping itu, umbi bawang putih juga mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.
Tanaman Obat :

BAWANG PUTIH (Allium satium. Linn
 
Nama Lokal : 
Bawang putih (Indonesia), bawang (Jawa); bawang bodas (Sunda), bawang handak (Lampung); kasuna (Bali), lasuna pute (Bugis), bhabang pote (Madura); bawa bodudo (Ternate), kalfeo folue (Timor). 
Uraian : 
Bawang putih termasuk dalam genus afflum atau di Indonesia lazim disebut bawang putih. Bawang putih termasuk klasifikasi tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun, bawang putih tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30-75 cm, mempunyai batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip pita terdiri dari serabut-serabut kecil yang berjumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih. Bawang putih yang semula merupakan tumbuhan daerah dataran tinggi, namun sekarang di Indonesia, jenis tertentu dibudidayakan di dataran rendah. Bawang putih berkembang biak pada ketinggian berkisar 200-250 meter dpl. 
Khasiat untuk kesehatan : 
Hipertensi, asma, batuk, masuk angin, sakit kepala, sakit kuning, sesak nafas, busung air, ambien, sembelit, luka memar, abses luka benda tajam,digigit serangga, cacingan, sulit tidur. 
Komposisi : 
Kandungan kimia : dari umbi bawang putih per 100 gram mengandung : protein sebesar 4,5 gram. lemak 0,20 gram, hidrat arang 23,10 gram, vitamin B1 0,22 miligram, vitamin C 15 miligram, kalori 95 kalori, posfor 134 miligram, kalsium 42 miligram, besi 1 miligram dan air 71 gram. Di samping itu, umbi bawang putih juga mengandung zat aktif awcin, awn, enzim alinase, germanium, sativine, sinistrine, selenium, scordinin, nicotinic acid.
Detail
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Grosir Herbal indnesia - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger